Laman Resmi
Sareb : ayah, guru, dan sahabat
Biografi sosok ayah? Mengapa tidak! Bukankah ayah adalah orang ter- hebat dalam perjalanan sejarah dan kehidupan sebuah keluarga?
Meski demikian, amat sangat jarang orang menulis dan menerbitkan biografi tentang ayahnya. Padahal, tanpa ayah, tidak dapat dibayang. kan, betapa sebuah keluarga tidak punya cukup tiang penyangga un tuk sebuah bangun keluarga kokoh, baik dalam makna harfiah maupun kiasan,
Itu yang mendorong ditulis dan diterbitkannya buku ini. Mengisahkan lelaki yang lahir tengkurap pada suatu malam menjelang fajar pada 1 Juni 1936 di kampung Sekantot, bonua Engkarong.
Seorang opas dari Balai Sebut yang menghitung tanggal, bulan, dan hari lahir memberi- nya nama: Sjarif -sebagaimana tertera pada ijazah Sekolah Rakyat (SR) Negeri dengan cap tiga jari miliknya yang terbit pada 1 Agustus 1954. Setelah pandai menulis-membaca, ia mengganti namanya sendiri menjadi: Sareb. Sebab jika dibaca dari belakang, katanya, namanya akan menjadi berkah bagi semua: Beras.
Lelaki berpostur mungil, periang, lucu, cerdas namun suka iseng ini lon cat kelas di SR dua kali. Berbekal tamat SR, ia diminta jadi guru. Lalu anggota DPRD Kabupaten Sanggau.
Banyak kisah hidup dan peristiwa dialaminya. Mulai dari masa keci usia 4 tahun membantu ibu bekerja karena ditinggal ayah kandung, di hadang deru bunyi pesawat tempur Jepang ketika bekerja di ladang gubuk terbakar, kurap, diangkat jadi jongos pastor Herman, menemu kan “tulang rusuk yang hilang” di Terusan waktu menjadi guru muda d Empodis; hingga pada pengalaman diinterogasi petugas polisi militer d Sanggau untuk dibawa ke Pontianak.
Banyak kisah menarik, sekaligus lucu, terangkai dalam buku ini. Kirany buku ini bukan hanya semata-mata untuk kami, anak-anak, cucu, dan cicitnya. Melainkan juga bagi siapa saja, yang mengidolakan sang ayah.
Other Books From - Biografi
Other Books By - Fidelis Saputra, R. Masri Sareb Putra
No Books Available!
Back