Lembaga Literasi Dayak (LLD) adalah penerbit yang didirikan Masri Sareb Putra, M.A. (Direktur Utama) dan Dr. Herkulana Mekarriyani (Direktur). Berbadan Hukum CV, Naskah (Akta) Tgl. 10 Nopember 2015, No. 11 dengan SRI SUMIYATI sebagai Notaris. Kemudian, bergabung Dr. Suriansyah Murhaini sebagai Perwakilan di Kalimantan Tengah. Diperkuat Dr. H. Mugeni sebagai Ketua Komunitas Penulis Literasi Dayak.

Mengubah budaya lisan menjadi tulisan agar menjadi warisan anak cucu. Sebab apa yang diucapkan akan meluap (hilang) namun tertulis akan abadi. LLD bukan hanya milik dan untuk orang Dayak. Tetapi untuk siapa saja yang mau menulis. LLD membantu mempercepat, mempermudah dan memberikan biaya yang terjangkau.

Buku-buku yang diterbitkan LLD ber-ISBN (International Series Book Number). Berdirinya LLD merupakan gagasan bersama dengan penulis profesional, Masri Sareb Putra. LLD menggabungkan antara kecepatan, kualitas dan harga. Ketiga hal tersebut akan solusi bagi yang menjadi kesulitan untuk menulis dan menerbitkan buku.

Apa saja bisa dijadikan buku. Sebab tidak ada bahan tulisan yang jelek, tetapi hanya kurang dipoles dan perlu diedit. LLD ini mendekatkan penulis dengan penerbit. Apa pun bisa ditulis dan dijadikan buku.

LLD berusaha menggali Dayak dari dalam. Orang Dayak banyak yang memiliki potensi luar biasa, tapi belum muncul karena budaya menulis masih kurang. Sebab melalui tulisan bisa membuat sebuah terobosan hidup.

Hadirnya LLD merupakan terobosan besar untuk warga Dayak. LLD hadir juga sebagai bagian membangun manusia Indonesia. LLD bermarkas di Jalan Sutanegara nomor 15 Palangka Raya, Kalimantan Tengah.