Sebastian Massardy Kaphat: Untuk Kejayaan Dayak Politikus Santin Berkarisma

Kaphat satu di atara politikus senior di Ka- limantan Barat yang disegani. Bukan saja karena pernah menjadi wakil rakyat di Senayan dua periode, ia dihormati karena tak pernah lelah dan gentar memperjuang kan hak-hak politik serta mengangkat martabat kaum dan konstituennya.

la tercatat Ketua DPD PDI Kalbar. Di masa- nya, tak syak lagi, Kaphat salah satu tokoh yang membangun basis kebesaran partai berlambang banteng segilima ketika itu.

la salah satu politikus di Kalbar yang tidak mempan oleh politik pecah belah. Puncaknya, ketika PDI menggelar Kongres di Medan (1996). Ada yang taat pada “perintah” mengikuti kongres, ada yang mengikuti tapi membelot di tengah jalan, dan ada yang terang-terangan menentang. Akan halnya Kaphat, ia lihai bermain cantik sehingga diterima di mana-mana. PDI Kalbar berjaya di bawah pimpinannya, sehingga dijuluki “PDI Kaphat”.

Yang tak terlupa dari Kaphat adalah pembinaannya pada kader dan pelaku politik. la bukan hanya memberikan pendidikan politik dari sisi teori, tapi juga contoh nyata dan menyuntikkan semangat kedayakan yang kuat. Kaphat contoh hidup politikus sejati. Sosok yang mengutamakan kejayaan Dayak daripada kepentingan pribadi. Santun, tapi berkarisma. Sembari sekolah dan kuliah, dan sempat jadi kuli pikul, ia mengasah diri. Di bawah asuhan para pastor Kapusin, ia belajar banyak hal termasuk berorganisasi. Karier di bidang politik dititinya dari dasar sekali.

Selain politikus, kelahiran Malapi Patamuan 3 Januari 1945 ini juga menggiatkan seni budaya Dayak. la pimpinan Sanggar Sari Budaya di Pontianak. Pria berkumis tipis ini juga Komisaris PTPN XIII Periode 2013- 2018.