Laman Resmi
Laman Resmi

Sawit untuk Dunia dan Lingkungan
Minyak nabati merupakan kebutuhan global yang terus meningkat, dari 16 juta ton pada 1960 menjadi 228 juta ton pada 2024, dengan pertumbuhan rata-rata lebih dari 3 juta ton per tahun. Jika kebutuhan ini hanya dipenuhi dengan tanaman semusim seperti kedelai, rapeseed, atau bunga matahari, dunia akan membutuhkan lahan yang jauh lebih luas. Kelapa sawit, dengan produktivitas tertinggi per hektare, menjadi solusi efisien dalam memenuhi permintaan minyak nabati dunia.
Di Indonesia, perkembangan sawit mengalami percepatan pesat pasca reformasi tahun 2000, ketika desentralisasi mengubah tata kelola lahan secara drastis. Perubahan ini paling terasa di Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur—daerah yang sebelumnya menjadi pusat Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di era Orde Baru. Namun, ekspansi sawit juga menimbulkan tantangan besar, terutama terkait deforestasi, perubahan tata guna lahan, serta dampaknya terhadap ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Buku ini secara seimbang mengkaji industri sawit dari berbagai aspek: lingkungan, manfaat bagi petani dan masyarakat sekitar, dampaknya terhadap industri pengolahan, peranannya bagi pengusaha, serta kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia dan dunia. Dengan pendekatan berbasis data dan analisis mendalam, buku ini menjadi sumber referensi yang komprehensif bagi semua pihak yang berkepentingan dalam industri sawit—pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, aktivis lingkungan, hingga masyarakat luas.
Other Books From - Ekonomi
Other Books By - Petrus Gunarso
Back