Financial Literacy di Credit Union

Salah satu aspek penting dari perubahan ini adalah fokus baru mereka pada literasi finansial, yang menghubungkan tradisi keuangan. Sebagai contoh dalam budaya suku bangsa Dayak. Budaya “nganak padi” atau kebiasaan menyimpan padi di lumbung bukan hanya merupakan praktik ekonomi, tetapi juga memiliki relevansi yang dalam dengan literasi finansial modern.

Credit Union memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesadaran finansial di kalangan suku bangsa Dayak. CU  tidak hanya menjadi lembaga keuangan tetapi juga agen perubahan sosial yang mempromosikan pengelolaan keuangan yang bijaksana dan inklusif di komunitas mereka.

Dengan demikian, CUbukan hanya mewarisi nilai-nilai budaya tradisional, tetapi juga mengintegrasikannya ke dalam upaya modern untuk meningkatkan literasi finansial, menciptakan dampak yang signifikan bagi masyarakat suku Dayak dan di luar mereka.