Puisi adalah suara hati yang berbicara dalam keheningan, dan Suara Pasrah Dari Gua Niah adalah sebuah karya yang menangkap bisikan jiwa itu dengan begitu jujur dan indah. Buku kumpulan puisi karya Patricia Ganing ini bukan hanya sekadar untaian kata, tetapi juga perjalanan panjang seorang wanita dalam mencari makna hidup, berjuang, dan bertahan.
Disusun dari pengalaman dan refleksi sejak tahun 2013 hingga kini, Suara Pasrah Dari Gua Niah merekam perjalanan batin penulis di tengah perjuangan menyelesaikan pendidikan dan menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap bait yang tertulis lahir dari pergulatan, harapan, impian, serta keteguhan hati menghadapi berbagai cabaran, baik dari dunia luar maupun pergulatan dari dalam diri sendiri.
Dalam setiap puisinya, Patricia menghadirkan suara hati yang pasrah namun tidak pernah menyerah. Ia mengajak kita menelusuri rasa kehilangan, menemukan kembali kekuatan diri, dan memeluk impian dengan ketabahan yang tak kenal lelah. Kumpulan puisi ini adalah suara bagi siapa saja yang berani bermimpi, berusaha, dan terus bertahan dalam kerasnya kehidupan.
Tentang Judul: Gema dari Gua Niah
Salah satu kekuatan dari buku ini adalah pilihan judulnya: Suara Pasrah Dari Gua Niah. Judul ini diambil dari puisi pembuka dalam buku tersebut—sebuah karya yang tidak hanya memukau secara estetika, tetapi juga sarat dengan kedalaman makna.
Bagi yang belum mengenal, Gua Niah adalah situs bersejarah di Borneo, menandai jejak kehidupan manusia yang telah bertahan sejak lebih dari 40.000 tahun lalu. Patricia Ganing menggunakan Gua Niah sebagai latar emosional dalam puisinya, menghadirkan resonansi sejarah, kerinduan, dan perenungan mendalam tentang ketahanan manusia. “Suara pasrah” yang lahir dari gua ini menjadi metafora tentang perjalanan hati yang berserah, namun tetap kuat dalam menghadapi gelombang hidup.
Dulce et Utile: Indah dan Bermakna
Mengikuti prinsip dulce et utile yang dikemukakan Horatius—bahwa karya sastra yang baik harus indah dan berguna—puisi-puisi Patricia Ganing memenuhi kedua unsur ini. Keindahan puisinya terletak pada pilihan diksi dan kekuatan deskripsi yang membawa pembaca larut dalam alunan kata-kata. Sementara maknanya menghadirkan refleksi tentang perjuangan, ketabahan, harapan, dan makna kehidupan.
Setiap bait bukan hanya indah untuk dinikmati, tetapi juga mengandung pesan kehidupan yang sederhana namun dalam, mengajak kita merenungkan nilai-nilai kemanusiaan dan kekuatan jiwa yang abadi.
Sebuah Persembahan Jiwa
Suara Pasrah Dari Gua Niah adalah perayaan atas seni puisi. Patricia Ganing tidak hanya membagikan kata-kata, tetapi juga jiwa, doa, dan harapan kepada para pembaca. Buku ini hadir sebagai teman perjalanan bagi siapa saja yang sedang berjuang—dalam pendidikan, karier, atau kehidupan pribadi.
Melalui lima puluh puisi yang terhimpun di dalamnya, pembaca diajak untuk merenung, menemukan kekuatan baru, dan merasakan gema suara hati yang mungkin serupa dengan suara dalam diri mereka sendiri.
Mari temukan dan dengarkan Suara Pasrah Dari Gua Niah—sebuah suara yang mungkin juga akan bergema dalam hati Anda.