Imajinasi Koperasi Tantangan dan Solusinya

Sinopsis

Buku ini membongkar tiga kenyataan pahit yang membelenggu ekonomi Indonesia sejak krisis 1998: pembunuhan karakter koperasi, dominasi kepentingan asing akibat liberalisasi ekonomi, dan detransformasi struktural yang menjerumuskan bangsa dalam tiga bencana: deindustrialisasi, guremisasi pertanian, dan jebakan sektor jasa. Namun alih-alih terjebak dalam nostalgia atau penyesalan, buku ini mengajak pembaca untuk melompat ke masa depan melalui satu kekuatan yang kerap diremehkan: imajinasi.

Mengutip Einstein dan Arundhati Roy, penulis menyatakan bahwa membangun kembali kedaulatan ekonomi membutuhkan lebih dari sekadar analisis teknokratik. Dibutuhkan visi imajinatif yang berani mendobrak batas-batas lama—dan koperasi menjadi kunci utamanya. Melalui 100 gagasan koperasi masa depan, seperti koperasi data, koperasi energi terbarukan, koperasi fintech, hingga koperasi ekonomi sirkular, buku ini menampilkan koperasi bukan sebagai sisa sejarah, melainkan sebagai ujung tombak revolusi ekonomi yang inklusif, adil, dan berdaulat.

Dikemas dengan argumen tajam dan semangat kebangsaan yang kuat, buku ini merupakan seruan untuk membalik arah sejarah. Ia menegaskan bahwa saat para elite terjebak pada logika pasar bebas yang pincang, rakyat bisa membangun jalan alternatif melalui kekuatan kolektif yang cerdas—koperasi modern yang siap menghadapi era 4.0.