Dayak Iban Dahulu, Sekarang, Masa Depan

Iban adalah salah satu subsuku terbesar dari puak atau stammenras Dayak, dengan populasi sekitar 1,3 juta di seluruh dunia. Rumpun Dayak ini tersebar di hampir seluruh wilayah kepulauan Kalimantan, yang meliputi Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Meskipun memiliki banyak versi terkait asal-usulnya, secara umum, identitas etnis Iban tetap konsisten, terutama dalam aspek bahasa, sastra, kuliner, kesenian, dan upacara.

Di Malaysia dan Brunei, kajian dan pustaka mengenai Iban sudah banyak tersedia. Namun, di Indonesia, literatur tentang Iban masih sangat terbatas. Buku ini berusaha untuk mengisi kekosongan tersebut dengan menelusuri asal-usul, migrasi, penyebaran, serta pandangan hidup orang Iban. Melalui kajian ini, diharapkan kita bisa lebih memahami kehidupan dan budaya mereka, serta tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan tradisi di tengah arus modernisasi.

Salah satu aspek budaya Iban yang penting adalah filosofi “rumah panjai”, yang menjadi simbol dari semua aspek kebudayaan mereka. Sayangnya, rumah panjang ini semakin tergerus oleh perubahan zaman. Melalui pustaka ini, diharapkan pembaca dapat menemukan jawaban mengenai bagaimana orang Iban hidup dahulu, kini, dan bagaimana masa depan mereka dalam menghadapi perubahan zaman.