Laman Resmi
Laman Resmi

Yansen Tipa Pandan : A Servant Leader
Yansen Tipa Padan (YTP) dikenal sebagai pemimpin yang berakter, itu yang membedakannya dengan pemimpin yang lain. Ia membangun Malinau menjadi “Indonesia Mini” di mana setiap suku bangsa yang bermukim di kabupaten konservasi itu merasa tinggal dan hidup di Indonesia.
Ciri-ciri ke Indonesia-an terpancar dalam sikap hidup warga sehari-hari. Mengapa demikian? Hal itu karena leadership style, atau gaya kepemimpinan, Yansen didorong semangat dari dalam untuk melayani. Tidak mengejar, tetapi menjalani amanah sebagai pemimpin membuat kepemimpinannya berorientasi pada nilai. Sesuatu yang melampaui sekadar materi, menerobos zaman, dan nirbatas.
Selain pemimpin formal, Yansn juga dikenal sebagai pribadi yang menyatukan perbedaan di antara suku bangsa Dayak, khususnya Lun Dayeh, di Borneo yang secara geografis dibatasi negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darrusalam. Sebagai Ketua DPP Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL), Ia memimpin di depan kaumnya untuk tidak menjadi beban. Bahkan menjadi solusi untuk bangsa dan negara ini dalam segala hal.
Konsepnya mengenai kebangsaan sederhana. Saya Indonesia bersuku Dayak, saya Dayak yang Indonesia. Tidak ada dikotomi dari Lundayeh, Yansen bergerak menarik maju kaumnya menuju kejayaan Indonesia. Semua bergerak maju dalam formasi “angkasa terbang” (flying space) di mana servanthood leadership yang menjadi gayanya, akan tampak nyata. Dengan rumusan “normal, berkualitas, sempurna.” Yansen akan menjadikan Malinau dan Lundayeh siap bersaing di kawasan Masyarakat Ekonomi Asean.
Mengawali karier dari bawah sekali sebagai staf di Biro Umum Kantor Gubernus dan Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur 1986/1993, tiga periode menjadi Camat dari 1993-2001, menjadi Kepala Kantor Catatan Sipil Kab. Bulungan pada 2001, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malinau tahun 2001-2002, Sekretaris Daerah Kab. Malinau tahun 2002/2009, Staf Ahli Gubernur Bidang Politik Pemerintahan dan Hukum tahun 2009/2001, dan Staf Ahli Gubernus Bidang Ekonomi dan Keuangan tahun 2001. Hingga akhirnya, menjabat Bupati Malinau dua periode, periode 2011-2016 dan 2016-2021.
Sebuah pustaka mengabadikan kisah, sekaligus perjuangan, anak manusia yang menjadi inspirasi. Yang mengubah tantangan menjadi peluang, tidak menyerah pada nasib, serta membangun Indonesia dari pinggiran dengan konsep Gerdema, Revolusi dari desa yang menyentak, sekaligus membuat banyak orang tercengang dari lelaki tinggi besar kelahiran Pa’ Upan pada 14 Januari 1960 itu.
Other Books From - Biografi
Other Books By - R. Masri Sareb Putra
Back