Laman Resmi
Ritual Mukad Ulid Ncaut Suku Dayak Bulusu
Lebih 400 subsuku Dayak, penduduk asli pulau Borneo. Dayak Bulusu satu di antara yang banyak dan berbagai itu. Menurut riwayat yang diturunkan dari mulut ke mulut, manusia pertama yang hidup di bumi bernama Ibuk seorang laki-laki. Asal muasal Aki Ibuk ini dari alam di atas bumi yang disebut Londoyon atau Odou Sunudon. Manusia Dayak Bulusu pertama ini dikirim Adu Lawang (Tuhan). Adu Lawang hingga kini dianggap oleh Dayak Bulusu sebagai Tuhan Sang Pencipta dan Pemilihara hidup manusia, mahkluk, dan alam semesta.
Diyakini Aki ibuk diturunkan ke bumi melalui Kelangkang Belawan dan turun di atas andras di Kuala Sungal Sebengawang, cabang kanan sungai Gong Solok, tepatnya di kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Bulusu hidup bersama- sama dengan rumpun suku bangsa yang lain, seperti: Tidung, Kenyah, Melayu, Lundayeh, Punan, Jawa, Tionghoa, dan suku laina. Mereka saling berinteraksi hidup rukun. Sebagai masyarakat yang terbiasa hidup di alam, Dayak Bulusu mudah untuk bergaul dan menerima pengaruh dari luar. Asal mereka tidak diganggu dan disakiti.
Masyarakat Bulusu masih mewarisi adat budaya nenek moyang. termasuk kearifan lokal dan terutama upacara dan ritual. Salah satu di antaranya Mukad Ulid Ncout, yakni ritual memisahkan antara roh orang yang meninggal dengan manusia masih hidup.
Inilah pustaka yang mengupas tuntas Dayak Bulusu dalam kaitannya dengan upacara dan ritual, khususnya Mukad Ulid Ncout.
Other Books From - Etnografi
Other Books By - Danel Karanawai
No Books Available!
Back