Laman Resmi
Perceraian dalam Kristen : sebuah pendekatan pastoral
Pernikahan kini menjadi isu yang sangat penting. Banyak pasangan menghadapi konflik dalam pernikahannya. Dalam proses penyelesaian konflik tersebut perceraian selalu menjadi jalan terakhir. Angka perceraian setiap tahunnya semakin meningkat.
Sekalipun Alkitab dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada dalil yang membenarkan adanya perceraian. Dengan alasan apapun perceraian bukanlah solusi. Lalu apakah mereka yang telah bercerai dan ingin menikah kembali secara Kristen akan dibiarkan begitu saja? Bagaimana juga gereja tidak boleh tinggal diam, harus mengambil langkah.
Pihak yang sangat mungkin melakukan hal itu adalah gembala gereja lokal. Gembala-gembala inilah yang berhadapan langsung dengan persoalan yang dihadapi umat. Seorang gembala akan diminta pendapatnya bahkan harus dapat memberikan solusi. Namun, Gembala akan menghadapi dilematika. Baik itu terkait dengan soal doktrinal gereja, aturan organisasi, dan denominasi gereja.
Pandangan umum masyarakat dan aturan hukum negara bahkan aturan adat istiadat setempat. Dalam sisi yang lain gembala gereja lokal memiliki kemampuan untuk menolong dengan mengoptimalkan pelayanan pastoralnya.
Salah satu pertanyaan yang muncul dari fenomena ini: apakah setelah perceraian kedua belah pihak tidak menikah lagi? Faktanya, pasangan yang bercerai akan menikah lagi dengan pasangan yang baru. Hal itu tentu menimbulkan masalah dalam pengembalaan/pastoral menyangkut pernikahan Kristen.
Buku ini Berusaha menjelaskan perceraian dalam Kristen dari sudut pandang pastoral.
Harga: Rp. 100.000,- (belum ongkos kirim)
Other Books From - Teologi Kontekstual
Other Books By - Ngatdi Utomo, Editor: Matius Mardani
No Books Available!
Back