Laman Resmi
Jejak Peradaban Manusia Sungai Krayan
Jejak Peradaban Manusia Sungal Krayan berusaha menelusuri narasi atau realitas sosial di balik apa yang tampak dari artefak, peninggalan sejarah, mitos, serta legenda yang hidup selama berabad-abad di kalangan manusia penghuni Sungal Krayan, Kalimantan Utara.
Sedemikian rupa, sehingga di balik artefak dan peninggalan sejarah itu, terkandung peradaban yang tinggi. Seperti artefak batu tabau, peninggalan sejarah yang terdapat di desa Long Mutan, Krayan Tengah yang secara kasat mata adalah batu yang dipahat biasa-biasa saja. Namun, begitu kita mengetahui proses dibuatnya batu tabau dan fungsinya pada saat itu maka kita akan mengagumi betapa tinggi peradaban manusia pada masa itu.
Batu tabau adalah teknologi yang membantu manusia secara presisi pada zaman itu untuk mengetahui kapan siklus pertanian/peladangan harus dimulai agar mendapatkan hasil yang optimal. Dengan mematok penunjuk arah matahari, batu tabau menjadi semacam “teknologi pertanian” yang apabila direnung dan dipikir-pikir: betapa majunya pemikiran nenek moyang dahulu kala di masa itu.
Selain peninggalan teknologi pertanian, di Krayan ditemukan kuburan tua di gua Batu Sicien, Tang Paye yang mirip di Gua Niah, Miri. Ditemukan pula perkakas dan alat pertanian seperti kapak, beliung, belikung, dan yae yang sebagai petunjuk sekaligus jejak yang sebagai indikasi bahwa peradaban manusia Sungai Krayan telah sangat tua dan boleh jadi salah satu yang arkhais di bumi Borneo.
Dilengkapi narasi mengenai penemuan sumber garam, kerajinan, ukiran, pertanian organik, membuat perahu, dan sejumlah mitos dan legenda; menjadikan buku ini sebuah manual lengkap yang pertama terbit tentang jejak peradaban manusia Sungai Krayan.
Other Books From - Dayak
Other Books By - Yansen TP., R. Masri Sareb Putra
No Books Available!
Back