Laman Resmi
Ibadah menurut Kitab Hosea
Hosea adalah anak Beeri dan seroang nabi di Israel pada abad ke-8 SM. Ia adalah salah seorang dari keduabelas nabi kecil dalam Kitab Suci Ibrani dan Perjanjian Lama umat Kristen.
Kitab Hosea pasal 6:6 berisi pesan kenabian yang sangat tegas dan jelas yang kata-katanya: “Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran”.
Di dalam pemberitaannya Hosea mengetengahkan dua hal sehubungan dengan ibadah Israel, yaitu antara hal “kasih setia/hesed dan pengenalan akan Allah/daat elohim diperhadapkan dengan hal “korban sembelihan”/sebakh dan korban bakaran/olah. Kata hesed dan da’at ‘elohim merupakan perkataan maupun peristilahan (formula) yang mengungkapkan inti pemahaman teologis Hosea tentang ibadah yang benar kepada Yahwe, yang sepatutnya diwujudkan umat Allah agar relasi mereka dengan Allah terpelihara.
Hosea tidak memperkenalkan ajaran baru, tetapi ia mengingatkan umat akan tanggung jawab yang mereka abaikan sesuai konteks pemberitaannya. Kontek dimana pemberitaan Nabi Hosea disampaikan, konteks dimana Hosea berada dan bertumbuh, mengapa dia menjadi salah satu penentang Baalisme yang kuat, fanatik untuk mempertahankan Yahwisme akan diteliti. Dalam rangka pemberitaannya tentang kasih setia dan pengenalan akan Allah akan yang dilakukan oleh Hosea.
Kiranya pustaka ini berguna di dalam mencelikkan kita semua, utamanya orang Kristen, bagaimana ibadah yang benar. Sekaligus, menunjukkan seperti apa gerangan kepalsuan ibadah.
Other Books From - Teologi Kontekstual
Other Books By - Tirta Susila
Back