Laman Resmi
Daud Yordan : meninju inferior : dari Sukadana untuk Indonesia
Terlahir dari keluarga bersahaja dan tinggal di pedalaman, bu kan halangan mengukir prestasi. Daud “Cino” Yordan membuk- tikannya. Juara kelas ringan WBO Asia-Pasifik ini berkali-kali naik ring tinju, berkali-kali menang.
Apa rahasianya? Selain kreatif, Yordan punya kemauan keras dan kerja cerdas. Minim sarana latih-tanding ketika masih men- jadi warga II. K.S. Tubun, Ketapang tidak membuatnya berhenti berlatih. la sering sparring berdua dengan adiknya. Latihan terus-menerus, bahkan di siang bolong, latihan fisik lari-lari di sekitar sekolahan. Bersakit-sakit dahulu, menang di ring tinju kemudian.
Dari amatir, Yordan naik ring dunia tinju profesional. Dilatih Carlos Jesus Renate Tores, asal Kuba. Sang pelatih yang melihat wajah pria hasil racikan ayah Tionghoa dan ibu Dayak ini ke- mudian memberinya julukan menjadi “Daud Cino Yordan.”
Sepanjang karier tinjunya, Yordan tercatat 32 kali menang (23 dengan Knockouts – KO), 2 kali kalah, dan tidak pernah seri. Yordan membuktikan, apa pun yang dilakukan dengan sungguh penuh kecintaan (amatir) pasti akan mendatangkan manfaat, salah satunya kejuaraan yang pada gilirannya mengantarkan menjadi seorang profesional di bidangnya.
Biografi ini bukan saja mencatat kisah hidup petinju. Lebih dari itu, menjadi sumber inspirasi bagaimana Daud Yordan meng- ubah hambatan jadi peluang.
Other Books From - Biografi
Other Books By - R. Masri Sareb Putra
Back