26 Tahun CU Banuri Harapan Kita: Dari Batang Tarang untuk Bangsa

Sejarah CU BANURI HARAPAN KITA, tidak dapat dilepaskan dari Pilipus Lada. Tahun 1990-an, ia berpikir bahwa Credit Union (CU) sangat penting. Maka dikumpulkanlah keluarga NTT untuk  membahas keberlanjutan dari Usaha Bersama Komodo. “Mari kita bangun CU saja!” katanya, yang disetujui keluarga Nusa Tenggara Timur (NTT) setuju untuk mendirikan CU. Para pendiri saat itu sepakat dan berkomitmen menjadikan CU BANURI HARAPAN KITA sebagai  wadah mengumpulkan orang orang yang punya Visi dan Misi yang sama dalam mengembangkan usaha perekonomian keluarga Khususnya dan masyrakat pada umumnya.

Pada 10 Juni 1995, rencana semula berubah dan akhirnya mendirikan Usaba Bersama berbentuk Koperasi Serba Usaha (KSU) dengan nama “KSU BANURI HARAPAN KITA.” Awal pertama penamaan CU Banuri Harapan Kita yang dinamai langsung oleh Pilipus Lada itu sendiri. Berangkat dari seorang pahlawan NTT ia adalah seorang pejuang yang bernama BARANURI yang melambangkan semangat pejuang, sehingga semangat itulah yang memberi inspirasi kepada beliau untuk meberikan nama pada lembaga yang beliau prakarsai yaitu CU BANURI HARAPAN KITA. Semangat juang itulah diterapakan di lembaga yang beliau dirikan. Banuri kepanjangan dari: Bangun manusia mandiri. Dengan harapan, banyak orang yang bisa hidup mandiri serta berkecukupan.

Pilipus Lada adalah pemerkasa CU Banuri Harapan Kita dan dengan tokoh pendirinya yaitu: Drs. Gaspar Esso Desso, Benjamin Janggu, Irenus Gedo Gama, Naftali De Kauze, Aloisius Alot, Stepanus Sidjun, Yosef Mbengu, Pastor Frans Sidok SVD, Aleksander Nippu, Salomon Kila Ola dan Yakoubus Kea.

Semangat pendiri tumbuh dan berkembang di bumi Batang Tarang, Kalimantan Barat. Dengan modal awal Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) pada saat pendiriannya. Pada 1997, aset Rp 116.362.150,00 dengan anggota 228 orang. Per April 2021, aset Rp. 310.782.931.119,00 dengan anggota 42.114 orang.